3.
|
|
Nama
Jurnal
|
Jurnal
Manajemen & Kewirausahaan
|
Volume
/ Halaman
|
Vol.
5, No. 1, Maret 2003: 1 - 16
|
Nama
Penulis
|
Devie
|
Judul
Jurnal
|
Mengkaji
Peluang Pasar Internasional Melalui Kinerja Ekonomi Negara-Negara Uni Eropa
|
Tanggal
Jurnal
|
Maret 2003
|
Tujuan
Penelitian
|
Untuk
melihat peluang memasuki pasar Uni eropa dengan melihat kinerja keuangan
negara negara yang tergabung dalam EU yang diukur dari indikator ekonomi
negara-negara tersebut.
|
Metode
Penelitian
|
|
Variabel
Penelitian
|
|
Hasil
Penelitian
|
Berdasarkan
eksplorasi data indikator ekonomi EU sampai dengan tahun 2001 terungkap bahwa
negara EU merupakan tujuan pasar dengan peluang yang cukup besar bagi negara
diluar anggota termasuk Indonesia yang memeliki hubungan ekonomi dengan EU.
Peluang ini berdasarkarkan indikator ekonomi GDP terbesar kedua setelah
Amerika Serikat, dan 70,74% dikontribusi oleh perdagangan internasional
melalui kegiatan ekspor-impor, selain itu indikator pertumbuhan ekonomi 1,5%
lebih tinggi dari negara Amerika Serikat, diikuti dengan angka GDP perkapita
yang tinggi, populasi penduduk menduduki ukuran terbesar ketiga setelah China
dan India, dan bagi Indonesia terlihat nilai tukar euro terhadap rupiah yang
cukup stabil. Negara EU yang mempunyai peluang pasar lebih besar untuk
dimasuki adalah Irlandi, Luxemborg, dan Finlandia. Peluang pasar ini akan
meningkat lagi dimasa yang akan datang jika 10 kandidat anggota EU dengan
kinerja ekonomi yang baik kecuali Turkey menjadi anggota tetap.
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Dengan
melihat indikator ekonomi maka dapat dibuat garis besar bahwa :
1.
Besarnya proporsi perdagangan Internasional terhadap angka GDP menunjukan
negara Uni Eropa makin membuka diri dan menggantung aktivitas ekonomi negara
tersebut dengan negara lain.
2.
Secara keseluruhan ekonomi dunia mengalami penurunan tingkat pertumbuhan
ekonomi, khusunya Amerika Serikat. Tetapi Negara yang tergabung dalam uni
eropa (EU) menunjukan penurunan yang lebih kecil.
3.
Peluang untuk memasuki pasar Eropa dapat dilakukan baik dengan ekspor maupun
investasi langsung. Perdagangan Indonesia dengan negara Uni Eropa mengalami surplus neraca
perdagangan, bahkan menduduki peringkat pertama dalam total ekspor Indonesia.
Walaupun tanpa mengetahui negara mana saja melakukan investasi langsung ke
negara Uni Eropa, data menunjukan peningkatan investasi langsung di negara
Uni Eropa yang berarti semakin banyak negara di luar Eropa yang melihat sisi
positip pasar di EU. Hal ini merupakan
peluang bagi Indonesia untuk melakukan investasi langsung.
4.
Dibanding dolar mata uang pondsterling dan Euro cenderung memiliki
volatilitas yang lebih rendahm, hal ini berdampak pada lebih kecilnya resiko
bertransaksi dengan Euro dan pondsterling.
5.
Tingkat GDP per kapita yang lebih tinggi dari Indonesia dan cenderung
meningkat walaupun secara total GDP mengalami penurunan. Hal ini merupakan
peluang, karena terjadi peningkatan daya beli masyarakat di negara EU.
6.
Populasi di negara Uni Eropa menduduki posisi ketiga terbesar di dunia
disertai dengan tingginya tingkat GDP perkapita, merupakan pasar yang sangat
besar bagi perusahaanperusahaan di luar EU termasuk Indonesia
7.
Pasar Eropa akan makin menarik pada tahun 2004 dengan masuk 13 negara
kandidat yang secara pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding negara Uni
Eropa, sehingga merupakan peluang pasar bagi negara lain termasuk Indonesia.
|
Pendapat
Mengenai Jurnal
|
Jurnal
ini cukup menarik pembahasannya, dengan mamahami jurnal ini maka dapat
menambah wawasan mengenai peluang pasar internasional melalui kinerja ekonomi
negara-negara Uni Eropa.
|
Review Jurnal 3 (Akuntansi Komparatif Eropa)
Posted by
Unknown
on Friday, March 10, 2017
0 comments:
Post a Comment