Tulisan Mengenai Nasionalisasi

Perlukah Nasionalisasi Aset Asing ?

Pengertian nasionalisasi itu sendiri adalah proses, cara, perbuatan menjadikan sesuatu, terutama milik asing menjadi milik bangsa atau negara, biasanya diikuti dng penggantian yg merupakan kompensasi

Menurut saya, nasionalisasi itu relatif dari situasi kondisi yang terdapat di Negara tersebut contohnya di Negara Indonesia ini. Kita sebagai bangsa yang baik harus bisa mengembangkan potensi yang terdapat dalam setiap diri individu tersebut. Karena jika tidak di kembangkan maka kita akan hanya ketergantungan terhadap bangsa lain dan hanya perlu nasionalisasi saja dan itu sangat merugikan.

Pertama, Indonesia beruntung karena tersedia berbagai jenis sumber daya energi yang dapat dimanfaatkan, mulai dari minyak, gas bumi, listri, panas bumi maupun berbagai bentuk energi baru dan terbarukan.  Tidak banyak negara di dunia yang memiliki sumber daya energi selengkap Indonesia. Namun harus diakui, ketersediaan energi terbatas khususnya sumber energi fosil, seperti minyak bumi. Lalu juga tenaga kerja yang memadai untuk memajukan Negara ini tanpa bantuan/campur tangan asing. Walaupun hasilnya tidak maksimal, tetapi mengolah dan tanpa campur tangan asing lebih nikmat ketimbang terlalu banyak campur tangan asing dan seperti dijajah.

Kedua. Yang dibicarakan di sini mengenai tulisan yang di buat yaitu berpusat pada asing. Asing adalah istilah yang sangat relatif. Yang di dalamnnya jika kita menempatkan dan mengartikan sebagai suatu yang tepat dan kondisi di mana bangsa itu harus membutuhkan hal tersebut barulah akan mempengaruhi.
Itu sebabnya jangan terlalu percaya dengan janji manis yang akan di berikan suatu bangsa asing untuk Negara ini. Apalagi seharusnya kita saling membantu bukannya merampas secara perlahan dengan merugikan satu pihak. Siapapun bisa diadili dan berhak memperoleh keadilan. Bila memang ada perusahaan asing (atau lokal) yang cedera janji, ya silahkan diadili. Diberi hak membela diri. Hanya bisa dinyatakan bersalah bila memang telah terbukti bersalah. Dan bila memang benar — wajib dilindungi.

Dari 2 kesimpulan yang saya buat, menurut saya nasionalisasi aset asing di Negara Indonesia ini belum bisa diterapkan sebagaimana mestinya. Karena kita masih membutuhkan peran dan dukungan dari Negara lain untuk proses majunya suatu perusahaan yang di dalamnya mungkin masih mencakup asset asing. Dan lagipula juga karena masih kurang memadai nya sumber teknologi untuk mengolah dan memproses sumber daya yg ada di indonesia. Untuk itu, seharusnya sebagai penyedia atau tuan rumah yang ada di Indonesia ini harus lebih di tingkatkan lagi di segala bidang untuk menunjang suatu perusahaan di Negara Indonesia tercinta ini..

Tulisan Mengenai Pengentasan Pengangguran

Bekerja atau Usaha dalam pengentasan pengangguran ?

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakatt akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Berdasarkan jam kerja
Pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam :
·         Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
·         Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
·         Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.

Berdasarkan penyebab terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:
·         Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Pengangguran friksional adalah pengangguran karena pekerja menunggu pekerjaan yang lebih baik.
·         Pengangguran Struktural (Structural unemployment)
Pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
·         Pengangguran Teknologi (Technology unemployment)
Pengangguran yang disebabkan perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.
·         Pengangguran Siklikal
Pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung seua pekerja yang ada.
·         Pengangguran Musiman
Pengangguran akibat siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian musim. Umumnya pada bidang pertanian.
·         Setengah Menganggur
Pengangguran dimana pekerja yang hanya bekerja dibawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari)
·         Pengangguran Tidak Kentara

Penyebab Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah adalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
  
Akibat Pengangguran
Bagi perekonomian negara
1.    Penurunan pendapatan perkapita.
2.    Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3.    Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
Bagi masyarakat
1.    Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
2.    Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
3.    Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.



Tak semua orang juga bisa menumbuhkan jiwa wirausaha, di karenakan banyak beberapa factor yang mungkin jadi pengahambat dalam dirinya untuk membuka peluang dan menjadikan dirinya bermanfaat untuk sekitarnya.

Terkadang manusia punya jiwa wirausaha yang mungkin akan dikembangkan, tetapi dia tidak punya cukup modal untuk memulai usahanya tersebut dengan hanya memodalkan tekad dan keyakinan saja. Kedua hubungan itu harus berjalan balance/seimbang, sehingga bisa terpenuhi dalam mengetaskan pengangguran dan menjadi salah satu untuk membuka peluang mengurangi pengangguran yang terjadi di Negara tersebut.

Untuk mengetaskan pengangguran, kita juga perlu visi/tujuan untuk mengembangkan diri kira sendiri terhadap lingkungan sekitar yang mungkin jadi factor pendukung dalam menumbuhkan jiwa wirausaha itu.
Visi dalam hidup untuk mengembangkan potensi dalam kehidupan ini :


1. 25% Kelas
2. 25% Organisasi
3. 25% Relasi
4. 25% Penelitian


Pasti halnya dengan ke 4 elemen yang didapat, dia akan menjadikan pribadi yang kuat untuk mencari usaha dan terus usaha dengan karakter yang kuat yaitu :
(1)Melihat/memperkenalkan simpati dan lebih terhadap empati dengan orang lain. (2) Punya pendapat yang baik serta disiplin dalam suatu hal. (3) Berani dan mengembangkan terhadap setiap kemampuan yang ia punyai. (4)Bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Dari sinilah pengangguran itu bukanlah karena dia tidak mempunyai potensi atau kemauan di setiap dirinya, tetapi Pengangguran di Indonesia mayoritas disebabkan oleh penduduknya  yang padat namun lapangan pekerjaan yang tersedia sempit. Justru itu dia harus menumbuhkan semangat dalam usaha dan jika dkatakan itu berhasil akan membuat lapangan kerja yang baru.

Namun jika dia memutuskan untuk bekerja, di satu pihak mereka juga akan mengalami persaingan dan juga terkadang terkena PHK. Berwirausaha sekarang ini menjadi solusi terbaik dalam mengatasi banyaknya pengangguran karena dalam berwirausaha tidak diperlukan pendidikan yang tinggi melainkan modal.

Banyak permasalahan yang timbul dengan kita memunculkan suatu gagasan/pokok pikiran dengan 5kategori untuk memecahkan masalah tersebut. Biasanya dengan 5W+1H kita memulai dengan What yaitu apa yang kita lakukan, tetapi untuk pengetasan masalah pengangguran yang trejadi kita akan memulai tahapannya dengan di Why, Who, Where, When, What, dan How.

1. WHY, kenapa sih dengan pengangguran yang terjadi di Negara kita ?
Semua itu timbul mungkin karena di dalam setiap diri seseorang belum menemukan jati dirinya untuk berusaha mencari sesuai kemampuannya. Kalau pun pekerjaan yang ringan itu pun sudah menjadikan diri seseorang itu untuk mendapatkan pekerjaan dan mungkin sedikit dari pengahasilannya itu tidak membuat dia ketergantungan terhadap orang lain.

Mungkin di zaman sekarang yang kita sebut dengan perasaan lagi galau, mungkin di lain sisi kita menemukan banyak pikiran yang terjadi terhadap dirinya tersebut. Namun, kita harus lepas dari perasaan tersebut untuk menjadikan manusia yang berguna bagi lingkungan sekitar. Dengan begitu, masalah untuk pengentasan pengangguran. Dengan cara mencari atau mungkin dengan research untuk mencari pekerjaan tersebut yang mungkin tepat. “Tiada halnya mendapatkan apapun tanpa usaha”.

2. WHO, siapa yang melakukan untuk pengentasan masalah pengangguran tersebut ?
Setiap manusia yang terlahir di dunia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Tergantung bagaimana menyikapi dan melakukan terbaik untuk dirinya dan orang lain. “Everyone’s hero” kata itu memaknai bahwa setiap diri kita mempunyai kekuatan untuk bangkit dari suatu hal yang mungkin ada di kehidupan ini.
Untuk itu dalam mencari pekerjaan atau pun untuk mengatasi masalah pengangguran memang dari diri sendiri tersebut. Tapi selain itu peran pemerintah juga dalam menyediakan lapangan pekerjaan juga harus di dukung untuk meningkatkan potensi dan lainnya. Jadi seharusnya dari diri sendiri atau juga bisa motivasi dari orang lain untuk bangkit dan mencari pekerjaan serta juga menciptakan lapangan kerja yang baru.

3. WHERE, dimana dia akan melakukannya serta juga mencari solusi dari masalah tersebut ?
Di segala sesuatu asalkan kita usaha dalam mencari suatu hal pasti akan ada jalannya. Walau mungkin persaingan yang terdapat di Negara Indonesia ini masih terhadap seleksi untuk meningkatkan kinerja dari suatu perusahaan yang membutuhkan pekerjaan tersebut.

Sekecil apapun pekerjaan yang dikerjakan, setidaknya dia sudah berusaha dan tidak di kategorikan sebagai pengangguran. Untuk itu masalah pengentasan dalam pengangguran sudah dapat mengurangi persentasi dari jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

4. WHEN, kapan di lakukan suatu proses dari awal mereka mengatakan bagaimana caranya agar menjadi sesuatu yang berguna hingga di mana tempat mereka akan melakukannya. ?
Kapan akan dilakukan dengan terbagi 2 waktu dengan keadaan yaitu sekarang dan nanti. Lebih baik melakukan suatu hal tanpa ditunda-tunda dengan usaha yang semaksimal mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan mendaptakn hidup yang layak. Dengan begitu laju pertumbuhan yang ada di Indonesia akan semakin membaik untuk kedepannya.

Pengentasan yang mengenai masalah pengangguran akan teruraikan dengan baik, mungkin dari pihak si pelamar kerja atau yang lebih mendekati dengan semua hal pengangguran dengan di lakukannya untuk sekarang mungkin akan lebih baik.

5. WHAT, apa sih yang kita lakukan dari awal perencanaan tindakan hingga kita melakukan reaksi dari masalah tersebut ?
Yang dilakukan untuk sekarang ini dari pihak invidividu adalah berusaha mencari pekerjaan yang layak untuk dia dapatkan perolehan darim pekerjaan tersebut (gaji). Selain itu dari pemerintah penciptaan lapangan kerja hendaknya menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah dan menuntut peran serta seluruh lapisan masyarakat. Untuk mengatasi masalah pengangguran penulis merekomendasikan kebijakan, antara lain :
1. Membuka lapangan pekerjaan yang bersifat padat karya. Kebijakan ini efektif untuk mengurangi pengangguran secara masif, karena proyek padat karya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
2. Memperbarui sistem pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan yang mandiri dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
3. Membuat kebijakan yang memberi kemudahan dan insentif bagi para investor, sehingga mereka terpacu untuk membuka lapangan usaha.

6. HOW, bagaimana cara pengentasan dalam masalah pengangguran tersebut ?
Dengan cara dari diri sendiri yang diperlukan untuk mengetahui seberapa lebih kemampuan dan usaha dia dalam mendapatkan pekerjaan yang layak. Masalah pengangguran bukanlah semata masalah pemerintah saja. Masalah ini menuntut peran serta berbagai pihak baik dari perintah, kalangan swasta, kalangan pendidik maupun masyarakat banyak. Untuk itu stakeholder yang terkait dengan masalah pengangguran ini adalah sebagai berikut :
a. Menteri tenaga kerja
b. Menteri pendidikan nasional
c. Menteri yang berada dibawah koordinator Menko perekonomian
d. Pemerintah daerah
e. Kalangan dunia usaha
f. Kalangan dunia pendidikan
g. Masyarakat angkatan kerja dan masyarakat umum lainnya


Kesimpulan yang saya dapat dari apa yang saya sampaikan adalah
1. Harus sadar terhadap diri sendiri untuk mulai memikirkan kedepannya. Bekerja adalah kegiatan yang pertama harus di pikirkan untuk setiap orang dalam menempuh tujuan hidupnya.

2. Mengatasi masalah pengangguran memang membutuhkan peran serta banyak pihak. Pengangguran Kebutuhan akan pekerjaan terkait erat akan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi hajat hidupnya. Untuk itu dalam masalah pengangguran ini diperlukan koordinasi yang terpadu antara pemerintah, dunia usaha dan dunia pendidikan

Refrensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran

Tugas Mata Kuliah PKTI 1C judul "Aplikasi Komputer untuk Otomasi Perkantoran"

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Mungkin dalam hal kecil kita sudah bisa mengenal apa itu komputer dan cara kerjanya. Tetapi mungkin hanya sedikit penerapan di dalam kehidupan. Sering kali di kehidupan kita ini sudah memakai atau mengaplikasikan komputer contoh : dalam dunia perbankan kita menarik cek tunai, atau pun menabung di bagian perusahaan bank tersebut tidak lepas dari sistem komputer
Dewasa ini kita berada dalam kegiatan komunikasi antarbangsa yang bergerak menuju kesalingtergantungan di dalamnya. Suatu komunikasi global jangan dianggap hanya sekedar melalui lewat jaringan yang semakin besar diantara negara-negara di dunia, karena yang tengah terjadi adalah suatu jaringan atau komunikasi dunia yang bergerak ke arah tersebut, akan berdampak positif bila dari suatu Negara tersebut menjalin kerjasama yang baik dalam hubungan intersional. Dengan demikian kini tidak ada lagi yang namanya . Bagian dunia yang lain terlalu besar untuk diabaikan. Oleh karena itu kita wajib mengajarkan kepada siswa tentang cara berpikir yang baik dalam jaringan komunikasi untuk yang lainnya.
Dalam perkembangan teknologi menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas komunikasi suatu negara dengan aktivitas negara lain. Hubungan di suatu negara dengan negara lain ini akan membentuk sistem telekomunikasi yang lebih besar, yaitu sistem jaringan internasional.

B. Identifikasi Masalah
2.1. Pengertian Otomatisasi Kantor
·         Pengertian secara luas Otomatisasi Kantor
·         Pengertian Otomatisasi Kantor dan materi
2.2. Materi dan Perluasan dari Otomatisasi Kantor
·         Sistem Elektronik Formal dan Informal
·         Tujuan Otomatisasi kantor
·         Pengguna Otomatisasi Kantor
·         Jenis Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor
2.3. Kantor Maya
·         Keuntungan Kantor Maya
·         Kerugianl Kantor Maya
·         Strategi di dalamnya



C. Tujuan.
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini ialah menambah nilai serta menyelesaikan tugas yang telah dibebankan. Makalah ini disusun dengan tujuan khusus agar kita ataupun remaja lainnya memahami akan pentingnya suatu pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Selain untuk memperluas pengetahuan, kita juga tahu akan banyak kegunaan sekali komouter di masa kini. Tujuan lainnya adalah :
1. Menegetahui seberapa besar pengertian dan pemgaruh komputer dalam perkantoran
2. Mengetahui seberapa tujuan melakukan hal tersebut.
3. Mengetahui pengertian, macam-macam alat dalam otomatisasi perkantoran tersebut.
4.. Mengetahui Cara Perusahaan Memanfaatkan alat tersebut atau sebagai fungsinya.



D. Manfaat Penulisan.
Untuk memberi tahu kepada setiap pembaca bahwa komputer itu tidak hanya berkaitan dengan dunia maya tetapi berdampak dan bermanfaat bagi suatu perusahaan dalam mengolah, memproses suatu pekerjaan. Tetapi akan berdampak negatif pula bila dari si pemakai (user) tidak menggunakan komputer sebagaima mestinya.
1. Memberikan informasi ke orang tua dan guru bahwa penelitian ini dapat digunakan untuk menyikapi, menambah wawasan di dirinya, dan menyadarkan arti penting hubungan dengan negara lain
2. Memberikan semangat baru atau inovasi yang memungkinkan untuk menciptakan
3. Memberikan pengetahuan yang lebih baru dan lebih luas tentang dunia perkantoran
4. Memberikan rasa percaya diri dan keberanian bagi para remaja penerus bangsa untuk melakukan hal yang baru dalam menjalani suatu pekerjaan.
  

BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

Pengertian Secara Luas
Dalam Aplikasi Komputer untuk Otomasi Perkantoran kita pasti butuh dengan adanya TIK yang mendasari semua komponen itu menjadi suatu dasar pengaplikasian komputer tersebut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah paying besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
·         Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu , manipulasi, dan pengelolaan informasi
·         Teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer dara dari perangkat yang satu ke yang lain.
Pengertian dan penjelasan Materi
Otomatisasi adalah penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa di lakukan oleh manusia
Sistem Elektronik Formal dan Informal
Ada beberepa sistem OA direncanakan secara formal dan didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis (SIM). Sistem OA yg tdk direncanakan atau diuraikan scr tertulis, diperlukan untuk perorangan dan keperluan sendiri (DSS).
Otomatisasi Kantor ( Office Automation) atau OA, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan
Tujuan Otomatisasi kantor
Bila diterapkan sebagai alat pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antar manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah. Peningkatan Komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.

Pengguna Otomatisasi Kantor
Otomatisasi Kantor (OA) digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada 4 kategori pemakai OA yaitu :
            Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
1.    Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
2.    Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff  khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3.    Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4.    Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
           
Istilah “Knowledge Worker” diterapkan pada manajer dan professional yaitu orang yang memberikan sumbangan pengetahuannya terhadap aktivitas perusahaan

Jenis Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor
Ada 11 aplikasi otomatisasi kantor yang telah diketahui yaitu :
1.    Word Processing
2.    Electronik Mail
3.    Voice Mail
4.    Electronik Calendering
5.    Audio Conferencing
6.    Video Conferencing
7.    Computer Conferencing
8.    Facsimile Transmision
9.    Video Text
10.  Image Storage and Retrieval
11.  Desktop Publishing
Ø  Word Processing
Word Processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.
Word Processing memberikan konstribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk di berikan kepada anggota lain.
Ø  Electronic Mail
Electronic Mail yang di kenal dengan E-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan
Ø  Voice Mail
Voice Mail persis sama dengan elektronik mail. Perbedaannya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya, dan anda menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah di kirimkan kepada anda.
Ø  Electronic Calender
Electronic Calender adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Electronic Calender bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.
Ø  Audio Conferencing
Audio Conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio antara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi.
Audio Conferencing adalah aplikasi OA pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Ø  Video Conferencing
Video Conferencing adalah alat yang melengkapi signal audio dan signal video, peralatan televise digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.
Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada di lokasi lain selagi konferensi dilakukan.
            Tiga konfigurasi Video Conferencing (tergantung pada peralatan yang digunakan) yaitu :
            1.  Video satu arah dan Audio satu arah
            2.  Video satu arah dan Audio dua arah
            3.  Video dan Audio dua arah
Ø  Computer Conferencing, Facsimile Transmision, Video Text, Image Storage and Retrieval
Computer Conferencing adalah penggunaan jaringan komputer sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan elektronik mail, karena kedua aplikasi ini menggunakan hardware dan software yang sama.
Istilah ‘Teleconferencing’ digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat elektronik untuk konferensi. Istilah ini digunakan dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada dikota yang berlainan.
Ø  Facsimile Transmision
Facsimile Transmision yang hanya biasanya disebut Fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan diujung yang lain. Fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channelnya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit daripada mengoperasikan mesin fotocopy.
Ø  Video Text
Video Text adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi tekstual pada layar CRT. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
Ø  Image Storage and Retrieval
Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali jika di perlukan.
Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan Microform, yang berupa Microfilm dan Microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.
Ø  Desktop Publishing
Desktop Publishing adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang di hasilkan oleh Typesetter.
Sistem desktop terdiri atas mikrokomputer dengan layar CRT yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing.
Penggunaan alat ini sebagai pemecah masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang professional dan menarik akan memberikan komunikasi yang efektif.
Kegunaan / Fungsi di Bidang yang lain
Selain dari pengaplikasian otomatisasi dalam perkantoran, komputer juga sangat erat hubungannya di dalam berbagai bidang kemasyarakatan.
Seperti halnya di bidang :
1. Bidang Pendidikan, contohnya : pengolahan data siswa, pembuat daftar nilai di skolah dll.
2. Bidang Komunikasi, contohnya : penggunaan dalam bentuk telepon seluler
3. Bidang Industri, contohnya : digunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak. Produksi kertas, bahan kimia, semen dan makanan
4. Bidang pertahanan keamanan, contohnya : peluru kendali dan navigasi dalam dunia kelautan
5. Bidang keamanan, contohnya : berupa penggunaan CCTV
6. Bidang Penerbangan Antariksa, contohnya : alat membantu pengontrolan penerbangan para astronot
7. Pengolahan data cuaca, contohnya :
Selain penjelasan di atas, terdapat juga pekerjaan yang sudah mulai menggunakan  komputer yaitu penyiapan surat menyurat, pembuatan film di bidang animasi dan efek 3 dimensi
Yang sudah digunakan oleh perusahaan besar di luar negeri sebagai media pembuatan film yang akan pernah
KANTOR MAYA
Bahwa pekerjaan kantor dpt dilakukan pd lokasi geografis manapun selama tmp kerja tsb terhubung dgn lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik
Keuntungan kantor maya :
  1. Pengurangan biaya fasilitas
  2. Pengurangan biaya peralatan
  3. Jaringan komunikasi formal
  4. Pengurangan penghentian kerja
  5. Kontribusi sosial
Kerugian kantor maya :
  1. Rasa tdk memiliki
  2. Takut kehilangan pekerjaan
  3. Semangat kerja yg rendah
  4. Ketegangan keluarga
Strategi kantor maya :
  1. Sediakan sumber daya komputer
  2. Sediakan perlengkapan ke SD Informasi
  3. Sediakan perlengkapan nonkomputer
  4. Arrange for forwading phone calls
  5. Gunakan konferensi telepon
  6. Jadwalkan pertemuan rutin
  7. Lakukan rutinitas kerja

BAB III.
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN
  KESIMPULAN
Otomatisasi Kantor ( Office Automation) atau OA, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Dan tujuannya adalah otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antar manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah.
Jenis Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor :
1.    Word Processing
2.    Electronik Mail
3.    Voice Mail
4.    Electronik Calendering
5.    Audio Conferencing
6.    Video Conferencing
7.    Computer Conferencing
8.    Facsimile Transmision
9.    Video Text
10.  Image Storage and Retrieval
11.  Desktop Publishing

                                                                  

DAFTAR PUSTAKA
Buku refrensi :
Sutabri Tata, Komputer dan Masyarakat 2012. Jakarta

Sumber :
http://adman.staf.upi.edu/2010/03/07/pengertian-otomatisasi-perkantoran/