Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah Demokrasi
Ekonomi yaitu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan
dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki landasan idiil Pancasila serta landasan
konstitusional UUD 1945.
Sejarah Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi adalah cara manusia
melaksanakan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan
pribadinya. Keadaan perekonomian negara-negara berkembang saat ini tidak lepas
dari pengaruh :
1. Sistem
perekonomian dan pola pembangunan ekonomi yang diterapkan.
2. Pembangunan
infrastuktur fisik dan sosial.
3. Tingkat
pembangunan yang telah dicpai pada masa penjajahan.
Indonesia sebagai negara yang pernah
dijajah oleh 4 negara yaitu, Portugis, Inggris, Belanda, dan Jepang pasti
secara langsung atau tidak langsung mendapat pengaruh dari negara-negara
tersebut. Tetapi faktor yang sangat menentukan keberhasilan ekonomi bukan
warisan dari negara penjajah, melainkan tergantung dari rezim pemerintah yang
berkuasa dan kebijakan serta sistem ekonomi yang diterapkan negara tersebut.
Dasar politik perekonomian Indonesia
terpancang dalam UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi :“Perekonomian Indonesia
berdasarkan atas asas kekeluargaan.”. Dalam penjelasan pasal 33 UUD
1945 itu tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua
untuk semua dibawah pimpinan atau kepemilikan anggota-anggota masyarakat.
Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang-perorangan.
Bangun usaha yang sesuai dengan usaha bersama bedasarkan azas kekeluargaan
ialah koperasi. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajathidup
orang banyak harus dikuasai oleh Negara. Hanya perusahaan yang tidak menguasai
hajat hidup orang banyak yang boleh berada di tangan orang-perorangan. Sistem
ekonomi di Indonesia dijalankan berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan GBHN.Ciri-Ciri positif dari sistem perekonomian demokrasi ekonomi :
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8). Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam demokrasi
ekonomi :
1. Sistem persaingan bebas
(free fight liberalism) yang akan menyebabkan homo humini lupus.
2. Sistem etatisme yang
memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendominasi perekonomian sehingga
akan mematikan potensi dan daya kreasi masyarakat.
3. Sistem monopoli yang
memusatkan kekuasaan ekonomi pasa satu kelompok yang akan merugikan masyarakat.
KESIMPULAN
Indonesia sejak lama sudah mencoba menerapkan sistem ekonomi
campuran dalam praktik-praktik pembangunan ekonomi. Sistem ekonomi campuran
memberikan kebebasan terbatas kepada masyarakatnya dalam menguasai
barang-barang modal. Hal ini tercermin dalam Pasal 33 UUD1945 yang berbunyi
bahwa kegiatan usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak akan
diserahkan kepada swasta melainkan dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah. Dalam
hal ini ada pembatasan dalam pemilikan barang modal di Indonesia. Namun untuk
sekarang sampai saat ini bangsa Indonesia menggunakan sistem Perekonomian Pancasila
atau kerakyatan dimana tujuan dari perekonomian ini adalah tercapainya keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
http://chelsy-yurista.blogspot.com/2011/03/sistem-ekonomi-indonesia-saat-ini.html
Yudhistira.
(2006). Economics 1. First Edition Jakarta: Gramedia
0 comments:
Post a Comment